Ketua TP PKK Simalungun Minta Pelaku UMKM Berinovasi Demi Kemajuan Pariwisata

SIMALUNGUN-Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Simalungun Nyonya Ratnawati Sidabutar meminta para pelaku UMKM untuk berinovasi agar produk ataupun usaha yang kita jalani semakin berkembang.

Hal tersebut disampaikan Ketua TP PKK Simalungun Nyonya Ratnawati Sidabutar ketika menghadiri Rapat Kerja Pariwisata Simalungun Tahun 2023 di Hotel Patrajasa Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Simalungun, Selasa (9/5/2023)

Baca juga: Kamrussamad Ingatkan Menkeu Jangan Anggap Remeh Resesi Ekonomi

Rapat kerja pariwisata Simalungun Tahun 2023 mengusung tema "Menuju Wisata Simalungun yang Digital, Bersinergi dan Berkesinambungan".

Ketua TP PKK Simalungun Ny Ratnawati Radoapoh Hasiholan Sinaga mengatakan bahwa, produk UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) memiliki kontribusi dalam pengembangan pariwisata.

Baca juga: Minyak Goreng Masih Langka, Ombudsman RI Tawarkan Opsi Harga Mekanisme Pasar

"Ada banyak ragam produk UMKM yang ada di Kabupaten Simalungun. Diantara produk UMKM tersebut, ada beberapa produk yang langsung dibina oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Simalungun, " kata Ratnawati.

Ratnawati menyampaikan bahwa, Tim Penggerak PKK telah melakukan edukasi, pembinaan, dan pelatihan kepada para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Simalungun, terkait pengurusan ijin usaha, pengemasan hingga pemasaran.

Baca juga: Puan Maharani: Awasi Ketat Harga Minyak Goreng di Pasaran!

"Jika kita ingin produk kita memiliki target pasar yang luas dan usaha kita semakin berkembang, maka lakukanlah sebuah inovasi. Perhatikan packaging atau kemasan dari produk kita. Jangan hanya terfokus pada kalimat halal nya saja, " sebut Ratnawati.

Menurut Ratnawati, produk dari usaha sama halnya seperti manusia, apabila diberikan baju yang cantik maka akan dilihat menarik bagi orang lain. Dan apabila pakai baju kurang cocok maka orang lain pastilah tidak tertarik untuk melihatnya. 

Baca juga: Ombudsman RI Minta Pemerintah Tidak Terburu-Buru Berlakukan BPJS sebagai Syarat Pelayanan Publik

Dalam kesempatan tersebut, Ratnawati juga memperlihatkan berbagai macam produk UMKM yang telah menjadi produk unggulan Kabupaten Simalungun, diantaranya Bubuk Jahe Merah, Tingting Jahe, Dodol Ubi, Kacang Garing Malas Uhur, berbagai jenis olahan keripik dan lainnya.

"Produk UMKM yang ada didepan ini adalah hasil dari binaan PKK Kabupaten Simalungun kepada para pengrajin yang ada di Nagori (desa). Dan dari beberapa produk ini juga sudah ada yang keluar ijin halalnya" ucap Ratnawati.

Baca juga: Hadirkan Banyak Program,Pemko Batam Dorong Tumbuh Kembang UMKM

Untuk itu, Ratnawati mengajak untuk bersama-sama mendukung mendukung UMKM yang ada di Kabupaten Simalungun. Sebagai pengusaha dan pelaku UMKM harus punya mental dan mindsite sebagai pengusaha yang sukses agar nanti termotivasi.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ramadhani Purba, Kadis Budparekraf M Fikri F Damanik, Kadis Koperasi dan UKM Marulitua Tambunan, Camat Girsang Sipangan Bolon Maruwandi Simaibang, Kacab Bank Sumut Pamatang Raya Thomas AC Tarigan dan peserta yang berasal dari pengusaha dan pelaku UMKM.(Karmel, rel)